Senin, 09 Juli 2012

Aji Santoso: Garuda Muda Bidik Gol Cepat


Timnas U-22 Indonesia berharap bisa mencetak gol cepat melawan Makau, Selasa malam nanti (10/7).

Kepada Bola.net saat ditemui di Stadion Mini UNRI Pekanbaru kemarin,Aji Santoso menerangkan bahwa gol di menit-menit awal akan dapat meruntuhkan mental Makau. Indonesia akan lebih dapat menguasai pertandingan dan memenangkannya jika mampu meraih gol cepat.

"Harapan kami nanti kita dapat menang. Asalkan anak-anak mampu mencetak gol di menit-menit awal," ungkap Pelatih Timnas U-22 ini. "Saya sudah pesan ke anak-anak, sebisa mungkin kita cetak gol dari menit awal."

Sementara ditanya tentang strategi khusus melawan Makau, Aji Santoso mengaku tak ada. Rotasi kecil yang ia lakukan bukan karena Makau. Hal itu dipilih karena mempertimbangkan fisik anak asuhnya menghadapi ketatnya jadwal pertandingan di Babak Kualifikasi Piala Asia U-22 ini.

"Kalau strategi, kita nggak pernah berdasarkan lawan. Karena kita memang menargetkan selalu menang di setiap pertandingannya," tandasnya.

Report: Chelsea Dapatkan Wonderkid Oscar


Laporan dari Inggris menyebutkan bahwa Chelsea baru saja memenangi perburuan wonderkid BrasilOscar.

Meski sudah mendapatkan Eden Hazard dan juga Marko MarinThe Blues masih berkenan membayar 25 juta poundsterling untuk pemuda Samba itu.

Pemain yang baru berusia 20 tahun itu adalah bintang Internacional di Liga Brasil, dan begitu diinginkan oleh Andre Villas-Boas bos baruTottenham Hotspur.

Spurs sebelumnya menawar pemain bernama lengkap Oscar dos Santos Emboaba Junior itu dengan uang sebesar 18 juta pounds. Namun Chelsea langsung gerak cepat memberikan nominal yang lebih besar.

Oscar dilabeli 'tipikal pemain brilian nomor 10 Brasil', bisa menjadi playmaker, striker bayangan, dan sama baiknya di sisi kanan maupun kiri.

Pemain ini musim panas silam membuka mata dunia, usai menjadi pemain pertama yang sanggup mencetak hat-trick di Final Piala Dunia U-20, kala Samba Junior menghajar Portugal.

Preview: Makau vs Indonesia, Misi Menang Besar!


Bukan hanya membungkus tiga angka saja malam nanti. Timnas U-22 Indonesia mengincar kemenangan besar kala mereka menghadapi Makau Selasa (10/7).

Memang jika menang besar atas Makau malam nanti, banyak yang beranggapan kemenangan ini akan sia-sia. Sebab, jika benar seperti yang diprediksikan Makau menjadi juru kunci, kemenangan dan jumlah gol yang diperoleh di laga ini akan dihapus. Hal itu berdasarkan regulasi untuk merebut peringkat tiga terbaik dari seluruh grup.

Akan tetapi, lebih dari itu. Tiga poin dengan jumlah gol yang besar di Stadion Utama Riau malam nanti akan dapat menjadi modal Garuda Muda menghadapi laga berikutnya. Yup, Jepang menanti kita usai laga ini. "Kita memang berharap kemenangan di laga ini," tegas Aji Santoso sang pelatih.

Meski mengincar kemenangan besar, kekuatan Timnas U-22 akan sedikit berkurang. Mereka diperkirakan tidak akan diperkuat Andik Vermansyah sejak menit pertama. Dengan alasan rotasi demi kebugarannya, sang kapten terpaksa berangkat dari cadangan saja. Ban kapten sepertinya akan dipasang di lengan Rasyid Assahid.

Untuk urusan formasi, Aji Santoso akan tergantung pada fitnya Yosua Pahabol dan Hendra Bayauw. Jika keduanya fit, maka Timnas U-22 akan menerapkan formasi 4-3-3. Bayauw dan Yosua akan diplot sebagai striker menemani Agung Supriyanto. Jika salah satunya tidak sepenuhnya fit, Aji Santoso akan kembali menerapkan 4-2-3-1 denganFandi Eko Utomo berdiri di belakang Agung.

Sang lawan sendiri tetap lah tak bisa dianggap enteng. Meski menelan kekalahan di dua laga, tim yang mengalahkan mereka adalah dua tim favorit Grup E. Yaitu, Jepang dan Australia. Apalagi mereka mampu mencetak dua gol saat kalah 2-3 dari Australia. "Kita tidak bisa mencetak gol lawan Australia, mereka bisa mencetak dua. Ini yang harus kita cermati," jelas Asisten Pelatih, Liestiadi.

Sementara Aji Santoso yang sudah menganalisa melalui video pertandingan saat lawan Australia menilai Makau sedang memiliki trend positif. "Mereka mampu memberikan perlawanan pada Australia dari menit awal sampe akhir. Intinya mereka ada progress," ujarnya.

Pelatih Makau, Leung Sui Wing mengaku untuk menghadapi Indonesia, ia akan menerapkan strategi yang sama seperti di dua laga sebelumnya. timnya akan bermain defensif dan mencuri gol melalui serangan balik. Kecepatan Leong Ka Hang dan Alves Vinicio menjadi senjata Macau untuk mencoba mengoyak gawang Aji Saka. "Semua lawan kami anggap sama, tak ada yang perlu diwaspadai. Tapi harus dikalahkan," tegas Leung.

Prakiraan Susunan Pemain:
Indonesia (4-3-3): 
Aji Saka (GK), Dany Saputra, Nurmufid Fastabikul, Syaiful Indra Cahya, Syafrudin Taher; Rasyid (C), Fandi Eko, Ridwan Awaludin; Yosua Pahabol, Hendra Bayauw, Agung Supriyanto
Pelatih: Aji Santoso

Makau (4-3-3): 
Ho Man Fai (GK), Chan Man, Pang Chi Wai, Tang Hou Fai, Lei Tin U, Pereira, Pedro, Pang Chi Hang; Kaewchang, Leong Ka Hang (C), Alves Vinicio
Pelatih: Leung Sui Wing

Reina: Ballon d'Or Seharusnya Untuk Casillas!


Mantan kiper Barcelona danAtletico MadridMiguel Reina percaya jika trofi Ballon d'Or seharusnya diberikan kepada Iker Casillas. Reina menilai penampilan Casillas di Real Madrid dan Timnas Spanyol membuatnya layak dijadikan kandidat kuat penerima trofi.

Pria berusia 66 tahun yang juga ayah kiper LiverpoolPepe Reinamemuji performa Casillas di musim lalu. Penampilan fantastis kiper berusia 31 tahun itu mengantarkan Madrid meraih trofi La Liga dan lima laga clean sheets ketika La Roja menjuarai Euro 2012.

"Bagi saya jelas sekali jika Casillas layak mendapatkan trofi Ballon d'Or," ucap Miguel Reina kepada AS. "Dia bermain hebat di sepanjang Euro, dan juga mempunyai musim yang bagus bersama Madrid dengan memenangkan La Liga"

"Jujur saja, untuk apa yang sudah dia lakukan, tak diragukan lagi, Casillas memang layak mendapatkan trofi itu. Saya tak memiliki keraguan jika dia sudah berbuat lebih dari cukup untuk bisa layak mendapatkannya."

Miguel kemudian melanjutkan menyanjung sikap Casillas saat partai final. Ketika itu Casillas meminta wasit untuk segera mengakhiri laga guna menghormati Italia. Namun disebut oleh Miguel jika kurangnya pengakuan kepada Casillas membuatnya sulit untuk bisa mendapatkan trofi Ballon d'Or.

"Mungkin kurangnya pengakuan akan dari publik menjadi hambatan bagi Casillas. Trofi semacam ini tidak pernah diberikan kepada kiper. Kebanyakan penyerang yang memenangkannya karena mereka mendapatkan semua kejayaan sebagai pemain."

"Pemain seperti Dino Zoff dan Oliver Kahn adalah dua kiper hebat, tetapi tidak pernah mendapat pengakuan yang cukup. Begitu juga dengan Buffon. Tahun ini akan sulit bagi Casillas untuk mendapatkan trofi itu, tetapi dia layak untuk mendapatkannya," pungkas Miguel.

Juventus Harus Gaet Suarez, Bukan Cavani


Mantan penyerang Juventus,Daniel Fonseca mendesak bekas klubnya itu untuk mendatangkan Luis Suarez dan melupakan Edinson Cavani.

Cavani sudah lama menjadi incaran Bianconerinamun pekan lalu mereka dikabarkan siap mundur dari persaingan karena frustrasi dengan alotnya negosiasi dengan Napoli. Dan Fonseca yakin jika Juve harus segera mengalihkan energi mereka kepada Suarez.

"Suarez lebih bertenaga dan mematikan, sedangkan Cavani lebih lincah. Belakangan keduanya sudah membuktikan diri sebagai penyelesai yang tajam di kotak penalti," ucap mantan penyerang Uruguay itu padaTuttosport.

"Juventus akan membuat pilihan bagus dengan memilih salah satu dari keduanya. Suarez dan Cavani akan menyesuaikan diri dengan baik pada sistem Juventus, mereka penyerang yang mobile dengan insting mencetak gol handal."

Dan dengan harga tak terpaut jauh, Fonseca lebih senang melihat Juve membeli Suarez, meski itu tak bakal mudah juga. "Mendatangkan keduanya bakalan sulit, tapi Juve harusnya berupaya keras mendatangkan salah satu dari keduanya," tegas mantan penyerang AS Roma itu.

Fonseca juga menyoroti kualitas pemain dari negaranya yang kerap meraih sukses di Italia sebagai salah satu alasan untuk Juve memburu Suarez. "Para pemain Uruguay, kecuali dalam kasus yang langka, selalu sukses di Italia dan tekanan bermain di tim besar tak membebani kami."

Video : Tiki-Taka Spektakuler Barcelona U-11, Calon Bintang Dunia

Barcelona U-11 atau bisa disebut juga Barcelona-USA, mungkin adalah tim U-11 terbaik di dunia saat ini. Permainan tiki-taka bocah-bocah cilik ini berhasil mengundang perhatian dunia setelah di-upload ke situs YouTube.
Cuplikan video di atas memperlihatkan bagaimana bocah-bocah cilik ini berusaha mengikuti permainan tiki-taka ala Barcelona, menghadapi tim Arsenal U-11 yang pada akhirnya dimenang oleh Barcelona U-11 pada semi-final kompetisi Piala California U-11.
Permainan tersebut sangat sensasional mengingat anak-anak ini masih sangat muda, namun telah diajari permainan satu-dua dan passing-passing ala Barcelona yang sering kita lihat pada pertandingan Barcelona senior ataupun timnas Spanyol.
Baru-baru ini, Barcelona U-11 mengadakan tur musim panas menghadapi sesama tim Spanyol, Selecion de Salt. Cuplikan video di bawah ini memperlihatkan bagaimana permainan Barcelona U-11 mampu membantai lawannya dengan skor telak 4-0.